Senin, 08 Desember 2014

Missin' Home


Penat sekali rasanya hari ini.
Cukup lama pula gundah gulana macam ini tak menyapa.
Lama sekali, sampai hari ini.
Ku rasa dia merindukanku.
Makanya dia muncul lagi.
Dan….
Yap beginilah aku jadinya.
Diam menatap atap yang pekat sambil membiarkan dada tercekat.
Selamat datang kembali, wahai malam-malam yang berat.
Entah rasa kesepian macam apa yang ditiupkan dalam rongga-rongga dada ini hingga terasa begitu sesak.
Kurasa bukan soal romantisme.
Bukan.
Ini lebih seperti…
….nelangsa merindu rumah.
Mulai muak dengan padatnya perjalanan.

Sepertinya aku memang harus segera pulang.
Pulang untuk menata lagi semrawutnya hati yang beradu dengan pikiran.
Tapi jika itu terlalu rumit dan muluk
Maka setidaknya biarkan aku beristirahat.
Dan rumah adalah tempat istirahat paling tepat.
Tak terbantahkan.

2 komentar: