Angkuh.
Terlihat kuat.
Misterius.
Sulit ditebak.
Itulah kesan
yang aku dapatkan selama mengenalnya. Tapi semakin lama aku justru menemukan
ada yang rapuh dari dalam tubuhnya yang terlihat tangguh itu. Dan rasanya… aku
ingin membetulkannya – seperti membetulkan mainan yang rusak – padahal jelas ia
jauh lebih kompleks dari mainan karena dia manusia, dan dia laki-laki, jenis
makhluk hidup yang tak ku mengerti jalan pikiran dan hatinya.
Tapi bagaimana
caranya?
Ada banyak hal
yang membuatku penasaran. Ada banyak pula alasan untuk tidak mengetahuinya. Aku
tak ingin membesarkan rasa penasaran ku itu. Tak ingin melibatkan diri dalam
situasi yang rumit. Maka aku tak bergeming. Berusaha mengabaikan. Sampai suatu
ketika aku melihat ada hal lain dari dirinya yang membuatku tertegun.
Senyuman.
Ya, senyumannya yang
menawan ku kembali dalam rasa penasaran yang selama ini ku hindari. Senyuman dari
dia yang misterius.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar